Breaking News

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dibawa ke RS Polri


Jakarta // Media Cyberglobalbhayangkara.id // Tiga orang meninggal dunia setelah pesawat latih dengan nomor registrasi PK-IFP terjatuh di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Polisi mengatakan korban meninggal akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"RS Polri Kramat Jati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi, Minggu (19/5/2024). Dia menjawab pertanyaan soal penanganan kepada korban pesawat jatuh di BSD Tangsel.

Ade mengatakan pesawat tersebut mulanya take off dari Bandara Pondok Cabe pada pukul 11.36 WIB. Pesawat lalu mendarat di Tanjung Lesung Bandara Salakan Negara.

Di lokasi tersebut pihak pesawat memberikan informasi akan melakukan take off kembali pada pukul 13.10 WIB. Pesawat dijadwalkan kembali mendarat di Pondok Cabe.

Namun, pesawat berisi tiga orang ini jatuh di kawasan BSD Tangsel. Polisi mengatakan tiga orang di pesawat meninggal dunia.

Penjelasan Kemenhub
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait insiden jatuhnya pesawat latih di BSD Tangsel. Kemenhub mengatakan pesawat itu berisi tiga orang yang terdiri dari penerbang hingga penumpang.

"Pesawat PK-IFP dengan 3 orang onboard (1 penerbang, 1 engineer dan 1 penumpang) dan saat ini masih dalam proses evakuasi di lokasi," kata Jubir Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan kepada wartawan.

Pesawat tersebut terjatuh di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. Kemenhub mengatakan pesawat latih itu milik Indonesia Flying Club.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan terkait Pesawat Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) yang jatuh di daerah BSD Tangerang Selatan sekitar pukul pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024," ujar Adita.

Editor : Sahroni 



Iklan Disini

Iklan Disini
LEMBAGA BANTUAN HUKUM MUSTIKA BANGSA

Type and hit Enter to search

Close