 |
| Sekda Kabupaten Bekasi bersama Forkopimda mengikuti Seruan Pergeseran Tim Operasi Mantap Praja Jaya 2024, dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilihan Bupati (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Mapolda Metro Bekasi, Jalan Raya Ki Hajar Dewantara, Cikarang Utara, pada Selasa, (26/11/2024) |
Hal itu disampaikan Wakil Sekda Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam usai dirinya bersama Forkopimda mengikuti Apel Pergeseran Pasukan Ops Mantap Praja Jaya Tahun 2024 di Polres Metro Bekasi Cikarang Utara, Senin (26/11/2024).
Ya, pejabat di tingkat pemerintah kabupaten bertugas memantau pelaksanaan Pilkada di masing-masing kecamatan, kata Jaoharul Alam.
Terkait antisipasi bencana alam seperti banjir, Jaoharul mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan mitigasi TPS yang memungkinkan terjadinya gangguan bencana.
“Untuk wilayah yang berpotensi banjir sudah dimitigasi oleh BPBD, ada beberapa TPS yang diawasi dengan menempatkan personel di sana. Jika terjadi bencana, TPS tersebut bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.
Selain itu, Plt Sekda menyampaikan, BPBD Kabupaten Bekasi telah menyiapkan Posko Penanggulangan Bencana dengan menyiapkan personel dan peralatan bencana bila diperlukan.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan, sebanyak 1.885 personel gabungan TNI/Polri dan personel Pemkab Bekasi akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
“Mereka akan melakukan penertiban logistik pemilu serta pengamanan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS-TPS wilayah Kabupaten Bekasi,” kata Kapolres usai memimpin Apel Shift Ops Mantap Praja Jaya 2024 di Polres Metro Bekasi.
Selain personel gabungan, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, ada personel BKO dari Mabes Polri, Tim Brimob, Polda Metro Jaya, dan TNI yang akan membantu pengamanan Pemilu Serentak 2024.
Kapolri menambahkan, TNI/Polri bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya potensi bencana, khususnya banjir mengingat awal musim hujan.
“Kami bersiap antisipasi jika di hari H turun hujan dan TPS-TPS terendam banjir, apalagi pendistribusian dari TPS kembali ke kecamatan, kami sudah menyiapkan perahu dan plastik untuk mengamankan logistik,” ujarnya.
Adapun peta potensi kerawanan lainnya, Kapolri menyebut Bawaslu sudah mengkomunikasikannya kepada KPU dan aparat keamanan.
Kapolri berharap semua pihak bersinergi untuk memastikan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Bekasi berjalan lancar, jujur, damai dan kondusif.
“Kalau ada yang tidak sesuai, laporkan ke panitia pelaksana atau Bawaslu, sudah ada wadahnya, jadi jangan bertindak sendiri,” tegasnya.
(Tim Cgb)
Social Footer