MEDIACYBERGLOBALBHAYANGKARA.ID| Cileungsi Kabupaten Bogor- Polsek Cileungsi menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dan premanisme pada hari Rabu, 5 Maret 2025. Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, ini berhasil mengamankan sembilan orang yang diduga sebagai debt collector atau "matel" di beberapa lokasi di wilayah Cileungsi.
Sebelumnya video yang memperlihatkan dua siswi menangis histeris setelah dihadang sejumlah debt collector di Rawahingkik, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat kedua siswi yang mengendarai sepeda motor ketakutan dan menangis saat dihadang oleh para debt collector.
Kejadian ini langsung mendapatkan respons cepat dari pihak kepolisian. Tim Polsek Cileungsi segera melakukan penggerebekan di tempat tongkrongan para debt collector. Dari hasil penggerebekan, 9 orang berhasil diamankan, dan 5 di antaranya merupakan pelaku utama yang diduga hendak merampas sepeda motor korban.
Operasi yang dimulai pada pukul 11.00 WIB ini menyasar aktivitas debt collector, khususnya yang beroperasi di jalanan dan meresahkan masyarakat. "Kami menerima banyak laporan dari masyarakat terkait aktivitas debt collector yang seringkali bertindak meresahkan, bahkan cenderung premanisme," ujar Kompol Edison.
Tujuh dari sembilan orang yang diamankan beroperasi di Jalan Raya Narogong, Kampung Bakom, Desa Limusnunggal. Mereka diduga kuat terlibat dalam penarikan kendaraan roda dua secara paksa. Selain itu, dua orang lainnya diamankan di lokasi terpisah di wilayah Cileungsi.
Sumber Humas Polsek Cileungsi
Team CGB
Social Footer
Cari Blog Ini
Label